Mobil matic memiliki kenyamanan tersendiri bagi penggunanya, terutama dalam kondisi jalanan yang padat dan macet. Dengan transmisi yang bertipe otomatis, pengendara tidak perlu repot memindahkan transmisi saat berkendara.
Panduan awal dalam mengendarai mobil matic yang terpenting adalah anda harus dapat memahami secara detail mengenai tekanan rem dan gas melalui pedal. Hal ini karena setiap mobil matic memiliki tingkat sensifitas yang berbeda-beda. Pijakan gas dan rem dapat dilakukan sesuai dengan kebiasaan atau tingkat kenyamanan masing-masing pengendara. Namun, kami menyarankan sebaiknya anda tetap melakukan pijakan pedal gas dan rem tetap dengan satu kaki, yaitu kaki bagian kanan. Hal tersebut untuk menghindari pijakan yang bersifat spontan ketika anda melakukan pengereman secara mendadak. Selain itu juga bertujuan agar tidak terjadi penggunaan antara gas dan rem secara bersamaan yang terkadang seringkali dilakukan oleh pemula.
Selain hal di atas, penggunaan transmisi menjadi hal yang perlu diperhatikan. Tuas transmisi D, D1, dan D2 digunakan sesuai dengan kapasitas dan kondisi jalan. Untuk kondisi normal, sebaiknya anda memposisikan transmisi pada posisi D. Jika kondisi jalanan padat dan muatan di mobil agak berat, anda bisa menggunakan D2. Tetapi jika muatan dalam mobil anda penuh dan kondisi jalan berada pada tanjakan, anda bisa menggunakan D1.
Itulah panduan terpenting yang harus diperhatikan dalam mengendarai mobil matic. Penggunaan transmisi merupakan faktor yang tidak boleh diabaikan selain teori dalam penekanan pedal rem dan gas.